Mesin daur ulang plastik merupakan perangkat penting dalam proses penanganan sampah plastik dan memberikannya kehidupan baru.

Desember 11, 2024
Kirim pertanyaan Anda

1. Prinsip kerja


Penyortiran: Langkah pertama dalam pengoperasian mesin daur ulang plastik adalah penyortiran. Berbagai jenis plastik perlu dipisahkan karena memiliki komposisi kimia dan titik leleh yang berbeda. Misalnya, PET (polyethylene terephthalate), yang umumnya digunakan untuk botol air, dan HDPE (high-density polyethylene), yang digunakan untuk barang-barang seperti botol susu, disortir melalui metode penyortiran mekanis atau optik. Penyortiran mekanis dapat melibatkan saringan dan konveyor untuk memisahkan plastik berdasarkan ukuran dan bentuk, sedangkan penyortiran optik menggunakan sensor untuk mengidentifikasi plastik berdasarkan sifat pemantul cahayanya.

Penghancuran: Setelah disortir, plastik dihancurkan menjadi serpihan atau potongan kecil. Proses penghancuran mengurangi ukuran sampah plastik, sehingga lebih mudah ditangani dan diproses lebih lanjut. Mesin penghancur biasanya memiliki bilah berputar yang memotong bahan plastik menjadi potongan-potongan berukuran seragam. Ukuran potongan-potongan ini dapat berkisar dari beberapa milimeter hingga beberapa sentimeter, tergantung pada persyaratan proses selanjutnya.

Pencucian dan Pembersihan: Potongan-potongan plastik yang telah dicacah kemudian dicuci secara menyeluruh untuk menghilangkan kontaminan seperti kotoran, label, perekat, dan kotoran lainnya. Ini merupakan langkah penting karena kontaminan ini dapat memengaruhi kualitas plastik daur ulang. Pencucian sering kali dilakukan menggunakan air dan deterjen dalam serangkaian tangki atau mesin cuci. Beberapa mesin daur ulang juga menggunakan gaya sentrifugal untuk menghilangkan kelebihan air dari potongan-potongan plastik setelah dicuci.

Peleburan dan Ekstrusi: Setelah bersih, potongan plastik dilelehkan dalam ruang pemanas. Suhu peleburan bervariasi tergantung pada jenis plastik. Misalnya, PET biasanya meleleh pada suhu sekitar 250 - 260°C, sedangkan HDPE meleleh pada suhu sekitar 130 - 135°C. Setelah meleleh, plastik diekstrusi melalui cetakan untuk membentuk produk baru seperti pelet, serat, atau lembaran. Plastik yang diekstrusi dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk tergantung pada kebutuhan khusus aplikasi daur ulang. Misalnya, jika tujuannya adalah membuat botol plastik baru, plastik yang diekstrusi dapat dibentuk menjadi bentuk awal berbentuk botol.


2. Jenis mesin daur ulang plastik


Ekstruder sekrup tunggal: Ini adalah jenis umum mesin daur ulang plastik. Mesin ini menggunakan sekrup tunggal yang berputar untuk menyalurkan material plastik melalui zona pemanasan dan pencairan, lalu mengekstruksinya. Sekrup berputar di dalam tong, dan saat plastik bergerak di sepanjang sekrup, plastik tersebut secara bertahap dipanaskan dan dicairkan karena panas yang dipindahkan dari tong dan gesekan yang dihasilkan oleh gerakan sekrup. Ekstruder sekrup tunggal memiliki desain yang relatif sederhana dan cocok untuk memproses berbagai jenis plastik.

Ekstruder sekrup ganda: Seperti namanya, jenis mesin ini memiliki dua sekrup yang saling bertautan. Ekstruder sekrup ganda menawarkan kemampuan pencampuran dan peleburan yang lebih baik dibandingkan dengan ekstruder sekrup tunggal. Ekstruder ini dapat menangani formulasi plastik daur ulang yang lebih rumit, termasuk campuran berbagai jenis plastik dan aditif. Kedua sekrup bekerja sama untuk menguleni dan mencampur bahan plastik, memastikan lelehan yang lebih homogen dan kualitas produk daur ulang yang lebih baik.

Mesin pembuat pelet plastik: Mesin ini digunakan secara khusus untuk mengubah plastik yang dicairkan dan diekstrusi menjadi pelet. Pelet merupakan bentuk yang praktis untuk menyimpan dan mengangkut plastik daur ulang, serta untuk diproses lebih lanjut dalam proses produksi. Mesin pembuat pelet memotong untaian plastik ekstrusi yang berkesinambungan menjadi pelet berukuran kecil dan seragam, biasanya berdiameter beberapa milimeter.


3. Pentingnya mesin daur ulang plastik


Manfaat lingkungan: Dengan mendaur ulang plastik, mesin ini membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di tempat pembuangan sampah atau di lingkungan. Plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai, dan penumpukannya di habitat alami dapat membahayakan satwa liar dan ekosistem. Mendaur ulang plastik melalui mesin ini juga mengurangi kebutuhan untuk memproduksi plastik murni, yang pada gilirannya menghemat sumber daya alam seperti minyak bumi, karena sebagian besar plastik berasal dari minyak bumi.

Keuntungan ekonomi: Industri daur ulang plastik menciptakan peluang ekonomi. Mesin daur ulang memungkinkan produksi bahan plastik daur ulang yang dapat dijual dengan biaya lebih rendah daripada plastik murni dalam beberapa kasus. Hal ini dapat menguntungkan produsen yang mencari bahan baku yang hemat biaya. Selain itu, pengoperasian dan pemeliharaan mesin daur ulang plastik juga menciptakan peluang kerja di bidang-bidang seperti pengoperasian, pemeliharaan, dan pengendalian mutu mesin.








Pilih bahasa lain
Bahasa saat ini:bahasa Indonesia
Chat
Now

Kirim pertanyaan Anda